Jumat, 30 Juli 2010

STAI Sukabumi Siapkan Guru Profesional



SUKABUMI-- Ketua STAI Sukabumi, Endin Nasrudin mengatakan dalam Manajemen SDM, menjadi profesional adalah tuntutan jabatan, pekerjaan ataupun profesi. Ada satu hal penting yang menjadi aspek bagi sebuah profesi, yaitu sikap profesional dan kualitas kerja. Profesional (dari bahasa Inggris) berarti ahli, pakar, mumpuni dalam bidang yang digeluti. Menjadi profesional, berarti menjadi ahli dalam bidangnya. Dan seorang ahli, tentunya berkualitas dalam melaksanakan pekerjaannya. Akan tetapi tidak semua Ahli dapat menjadi berkualitas. Karena menjadi berkualitas bukan hanya persoalan ahli, tetapi juga menyangkut persoalan integritas dan personaliti. "Dalam perspektif pengembangan sumber daya manusia, menjadi profesional adalah satu kesatuan antara konsep personaliti dan integritas yang dipadupadankan dengan skil atau keahliannya," ujarnya kepada Radar Sukabumi. Menjadi profesional adalah tuntutan setiap profesi, seperti Dokter, Insinyur, Pilot, ataupun profesi yang telah familiar ditengah masyarakat. Guru jelas sebuah profesi. Akan tetapi sudahkah ada sebuah profesi yang profesional, minimal menjadi guru harus memiliki keahlian tertentu dan distandarkan secara kode keprofesian. Apabila keahlian tersebut tidak dimiliki, maka tidak dapat disebut guru. Artinya tidak sembarangan orang bisa menjadi guru. "Perguruan Tinggi itu memiliki kewajiban untuk menyediakan tenaga ahli yang profesional. Sehingga dengan demikian STAI Sukabumi dengan setiap program yang dilaksanakannya saat ini sedang mempersiapkan guru-guru yang profesional sesuai dengan tuntutan dunia kerjanya," jelasnya. Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua I bidang Akademik, Dadang Sahroni mengatakan jika mengacu pada konsep di atas, menjadi profesional adalah meramu kualitas dengan integritas, menjadi guru profesional adalah keniscayaan. Namun demikian, profesi guru juga sangat lekat dengan peran yang psikologis, humanis bahkan identik dengan citra kemanusiaan. Karena ibarat sebuah laboratorium, seorang guru seperti ilmuwan yang sedang bereksperimen terhadap nasib anak manusia dan juga suatu bangsa. Ada beberapa kriteria untuk menjadi guru profesional. "Dengan demikian proses penyelanggaraan pendidikan akan terbentuk lebih optimal sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan dewasa ini," tambahnya. Menjadi guru mungkin semua orang bisa. Tetapi menjadi guru yang memiliki keahlian dalam mendidik atau mengajar perlu pendidikan, pelatihan dan jam terbang yang memadai. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu dimiliki oleh seorang guru seperti, memiliki kemampuan intelektual yang memadai, kemampuan memahami visi dan misi pendidikan, keahlian mentransfer ilmu pengetahuan atau metodologi pembelajaran, memahami konsep perkembangan anak psikologi perkembangan, kemampuan mengorganisir dan problem solving dan kreatif dan memiliki seni dalam mendidik. "Banyak syarat yang perlu dipersiapkan jika seseorang ingin menjadi guru profesional," pungkasnya. (rp9)

Berita di Radar Sukabumi, Jum'at 30 Juli 2010. Klik di Sini.

Minggu, 25 Juli 2010

Bahan Pembekalan PPK 2010

Ini Bahan untuk Pembekalan PPK.
1. Permendiknas No. 41 Tahun 2010 tentang Standar Proses, Klik di sini
2. Contoh RPP, klik di sini
3. Slide Permendiknas, klik di sini
4. Evaluasi PPK, klik di sini
5. Pedoman Penulisan PPK, klik di sini

Pelaksanaan Kegiatan PPK:
1. Observasi tanggal 26-27 Juli 2010
2. Pelaksanaan Tanggal 28 Juli s.d 2 Oktober 2010
3. Laporan, paling lambat dikumpulkan tanggal 16 Oktober 2010

Tampilkan diri anda sebagai praktikan yang baik, menuju pribadi yang berkualitas.
Kerjakan dengan Ikhlas...

Kamis, 22 Juli 2010

Pembekalan PPK 2010

Ditujukan Kepada seluruh Mahasiswa Semester VI (Angkatan 2007) bagikk Reguler maupun Karyawan, untuk wajib hadir di kegiatan Pembekalan Praktif Profesi Keguruan yang akan dilaksanakan pada Ahad, 25 Juli 2010 di Gedung Disen Cisaat Kab. Sukabumi dimulai jam 07.30 WIB samapi dengan selesai dengan mengenakan pakaian Putih, bawahan hitam dan memakai JAS ALMAMATER.

Bagi yang tidak hadir, akan diberikan sanksi.

Berita STAI Sukabumi




Wakil Bupati Terpilih, Drs. Akhmad Jazuli,M.Pd. saat diwawancarai usai mengisi acara seminar pada kegiatan Temu Alumni STAI Sukabumi.

SUKABUMI-- Ketua STAI Sukabumi, Endin Nasrudin mengatakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ke arah yang lebih baik perlu dibarengi sarana prasarana memadai. Hal ini dapat terwujud dengan pembangunan fisik kampus. "Kami samapai saat ini masih membangun kampus dan untuk sampai ke tahap penyelesaian diperkirakan 50 persen lagi," ujarnya kepada Radar Sukabumi. Pembangunan gedung yang dipersiapkan untuk mencetak generasi muda yang tangguh tentunya dilakukan seluruh civitas akdemika agar berjalan lebih baik dibuatlah sebuah panitia pembangunan gedung. Ketua Panitia Pembangunan, Ababs mengatakan untuk dapat menyelasaikan proyek pebangunan gedung yang dilakukan STAI Sukabumi sampai saat ini kampus masih mengupayakan dan memang masih kurang dalam anggaran untuk itu diharapkan uluran dan bvantuan dari berbagai pihak."Kami berharap Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi dapat membantu menyelesaikan pembangunan kampus kami," pungkasnya. (rp9)